Get this widget!

Senin, 29 Maret 2010

Kas Kecil = Petty Cash, Imprest Fund

Kas Kecil merupakan kas yang selalu tetap dipertahankan jumlahnya untuk membiayai kegiatan perusahaan sehari-hari. Jumlah kas yang diperlihara tidak terlalu banyak yaitu kira-kira cukup untuk menyelenggarakan kegiatan selama satu minggu. Dalam hal ini harus dicari jumlah yang pas, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Saat menggunakan kas kecil tidak langsung dijurnal hanya bukti-bukti atau bon-bon pembayaran disimpan, dan akan digunakan untuk jurnal pada saat pengisian ulang kas kecilProsedur Pelaksanaan Kas Kecil :

CV. Menara Gading membuka kas kecil pada 1 Mei 2008 sebesar Rp. 3.000.000,- dan pada tanggal 15 Mei 2008 sisa kas kecil hanya tinggal Rp. 477.000,- sedangkan banyaknya belanja kas kecil sebagai berikut :

2 Mei membeli perlengkapan kantor Rp. 478.000,-

3 Mei membeli materai Rp. 120.000,- ( dimasukkan ke perlengkapan kantor )

5 Mei membayar uang transport kurir, uang makan Rp. 60.000,- dimasukkan ke adminitrasi rupa-rupa.

8 Mei membeli perlengkapan kantor Rp. 365.000,-

13 Mei membayar uang jasa catering Rp. 1.500.000,- ke Adm. Rupa-Rupa

Saat Pengisian Kas Kecil : (01/05)

D: Kas Kecil Rp.3.000.000

K : Kas Rp. 3.000.000,- รจ rekening kas perusahaan di Bank, diambil dengan buat cek.

Saat Pengisian Pengisian Kembali Kas Kecil : (15/05)

D : Perlengkapan Kantor Rp. 963.000,-

D : Administrasi Rupa-Rupa Rp. 1.560.000,-

K : Kas Rp. 2.523.000,-

Jika ternyata kas kecil terlalu sedikit atau cepat habis sehingga diperlukan tambahan kas kecil katakanlah dibutuhkan tambahan Rp. 1.000.000 maka jurnal untuk menambah jumlah kas kecil tersebut adalah

D: Kas Kecil Rp. 1.000.000

K : Kas Rp. 1.000.000

Namun apabila kas kecil terlalu banyak dan katakanlah kelebihannya Rp. 500.000 maka jurnalnya adalah :

D : Kas Rp. 500.000

K : Kas Kecil Rp. 500.000




Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar