Get this widget!

Senin, 29 Maret 2010

Factoring with recourse atau anjak piutang dengan tanggung renteng.

Anjak Piutang dengan Tanggung Renteng


Sebagaimana diketahui bahwa piutang merupakan salah satu sumber utama pendapatan perusahaan meskipun dana kasnya belum diterima. Berdasarkan pendekatan basis akrual bahwa dengan adanya hak untuk menagih maka penghasilan dapat diakui untuk periode tersebut. Tetapi dalam kenyataannya piutang hanyalah sejuumlah tagihan yang relatif tidak ada kepastian kapan piutang tersebut akan menjadi kas. Yang dituntut perusahaan untuk menjalankan kegiatan usahanya adalah tersedianya kas atau dana segar untuk dapat dibelanjakan segera untuk mendukung kelancaran operasional bukan piutang yang masih belum jelas itu, mana harus ditagih lagi. Salah satu langkah yang sangat tepat untuk membantu likuiditas perusahaan adalah menawarkan piutang, syukur-syukur dapat dijual sehingga langsung menjadi uang.Berdasarkan tanggungjawab pembayaran piutang maka anjak piutang (factoring) dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

• Factoring without recourse (anjak piutang tanpa tanggung renteng)
• Factoring with recourse (anjak piutang dengan tanggung renting)

Factoring with recourse (anjak piutang dengan tanggung renteng)

Ilustrasi :

Piutang dagang sebesar Rp.5.000.000,- dijual tanpa recourse ke lembaga pembiayaan seharga Rp. 4.750.000,- Penyisihan untuk piutang tak tertagih Rp. 200.000,-telah dicatat untuk piutang dagang ini dan akan dihapus manakala piutang dagang tersebut terjual. Lembaga pembiayaan menahan sebesar 5% dari harga pembelian sebagai retensi apabila terjadi retur dan potongan penjualan. Dengan estimasi nilai kewajiban recourse 150.000

Solusi :

Jurnal saat terjadinya transaksi penjualan piutang tanpa recourse

D : Kas====================Rp. 4.512.500
D : Piutang Retensi Factor=======Rp. 237.500
D : Penyisihan Piutang Tak Tertagih= Rp. 200.000,-
D : Kerugian atas Anjak Piutang==== Rp.200.000
K : Piutang Dagang================= Rp. 5.000.000
K : Kewajiban Recourse============== Rp. 150.000


Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar