Analisa perilaku biaya

Analisa Perilaku Biaya
Dalam posting analisa perilaku biaya ini dibahas tentang perangai atau sifat perubahan yang dialami oleh sekelompok biaya. Klasifikasi biaya berdasarkan perilaku biaya ini meliputi biaya tetap, biaya variabel dan biaya semi variabel.

Biaya tetap adalah sekelompok biaya yang perubahannya tidak ditentukan oleh aktivitas produksi. Total biaya tetap ini ditentukan berdasarkan kepada aktivitas kapasitas penuh sebagai satu paket. Berapapun kegiatan produksi yang dijalankan maka besarnya biaya ini tetap tidak merubah. Dengan kata lain kapasitas produksi selalu berkaitan secara erat dengan relevant range, dan perusahaan selalu bekerja dalam batasan relevant range tersebut.Ilustrasi:
Sewa Gedung pada tingkat kapasitas penuh sebesar 2,000 unit sebesar Rp. 5,000,000

Biaya variabel adalah sekelompok biaya yang perubahannya sangat dipengaruhi oleh banyaknya kegiatan produksi. Biaya-biaya yang bersifat demikian mempunyai pengaruh yang sejajar dengan total produksi. Artinya semakin banyak total produksi maka akan semakin banyak pula total biaya variabelnya. contohnya : biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung.

Biaya semi variable atau mixed cost atau biaya campuran adalah sejumlah biaya yang sampai jumlah tertentu adalah biaya tetap sedangkan selebihnya adalah biaya variabel. Contohnya: biaya pemeliharaan kendaraan ( biaya yang bersifat rutin seperti ganti ban, ganti oli atau overhaul adalah biaya tetap, sedangkan biaya yang terjadi karena musibah seperti tabrakan, penyok dst adalah biaya variabel. Mixed cost ini dapat dipisahkan dengan high low method, scattergraph method dan least square method dijelaskan pada posting lain.

Posted in: Akuntansi Manajemen